Ekstrakurikuler Pendidikan Kepramukaan Dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Pendidikan kepramukaan ialah proses pendidikan yang dapat melengkapi pendidikan di lingkungan satuan pendidikan ataupun lingkungan keluarga. Oleh karena itu, kepramukaan biasanya dikemas dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, serta praktis. 

Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga, dalam bentuk kegiatan menarrik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis, yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan. Pada dasarnya kegiatan Kepramukaan memiliki tujuan untuk melatih generasi muda agar memaksimalkan setiap potensi yang ada di dalam dirinya, baik itu intelektual, spiritual, sosial, dan fisik.

Kegiatan ekstakurikuler pendidikan Kepramukan yang dilakukan oleh peserta didik di luar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler dan dibawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan, Bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian peserta didik secara optimal untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan. 

Dari sini ada dua Ruang Lingkup Ekstrakurikuler yakni 1) ekstakurikuler wajib • Wajib diselenggarakan oleh setiap satuan pendidikan dannWajib diikuti oleh seluruh peserta didik di suatu gugus depan/pangkalan kakak. 2)• Ekskul Pilihan Dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing-masing.

Dengan Tujuan Menemukan dan mengembangkan potensi peserta didik, memberikan manfaat sosial; kemampuan berkomunikasi, dan bekerja sama dengan orang lain serta memfasilitasi bakat, minat, dan kreativitas peserta didik yang berbeda-beda. • Ada beberapa fungsi Ekstrakurikuler yang kita laksanakan anatara lain bias berfungsi untuk Pengembangan diri, Sosial , Rekreatif dan Persiapan Karir

Adapun Ekstrakurikuler Pendidikan Kepramukaan bagian Upaya Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang saat ini Gudep saya mengunakan Kurikulum Merdeka sebagai upaya bagian dari Penguatan Profil Pelajar Pancasila ada 4 Aktifitas dalam Kurikulum berdeka ; 1) Intrakulikuler. Muatan pendidikan/ pengalaman belajar; 2) Budaya Sekolah. Ilim Sekolah, kebijakan dan pola interaksi dan komunikasi serta norma yang berlaku disekolah sesuai standart dunia kerja; 3) Projek penguatan profil Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya kerja, progral lintas disiplin ilmu yang kontekstual dan berbasis pada kebutuhan dunia kerja; 4) Ekstakulikuler. Kegiatan untuk mengembangkan minat dan bakat.

Pengorganisasian Pembelajaran pada Satuan Pendidikan menetapkan pendekatan pembelajaran yang akan digunakan, baik itu pendekatan mata pelajaran, tematik, intergratif, atau sistem blok, terdiri dari : 

1. Intrakurikuler -> (Menetapkan pendekatan dan muatan/mata pelajaran serta muatan tambahan lainnya jika ada (mulok)).
2. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila -> (Merumuskan dan menetapkan pengelolaan projek yang mengacu pada profil pelajar Pancasila pada tahun ajaran tersebut. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler)
3. Ekstrakurikuler -> (Menetapkan kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal)

Pembelajaran yang mengakomodir belajar peserta didik Cirinya antara lain: 1) Lingkungan belajar mengundang peserta didik untuk belajar ; 2) Kurikulum memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas; 3)Terdapat penilaian yang berkelanjutan; 4) Guru merespon kebutuhan belajar peserta didik; 5) Manajemen kelas efektif.

Proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi- kompetensi tersebut, dilaksanakan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di satuan Pendidikan, salah satu diantaranya adalah Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan (EWPK) dan juga Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Konteks yang diambil adalah penerapan Metode dan Teknik Kepramukaan untuk mendukung proses pembelajaran . Beberapan metode yang digunakan melalui Permainan, Diskusi, Produktif, Gerak & Lagu, Widya Wisata, Simulasi, Napak Tilas, Pioneering, Berkemah, dan Penjelajahan.

Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan dikelola oleh guru bekerjasama dengan Pembina pramuka di satuan pendidikan dibawah tanggung jawab kepala sekolah serta Guru berperan sebagai fasilitator ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan (blok dan aktualisasi), sedangkan Pembina pramuka sebagai konsultan penerapan metode dan Teknik kepramukaan.

Ada 3 Konsep yang diterapkan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan (EWPK) dan juga Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Gugus depan atau Pangkalan:

Adapun contoh pada aktualisasi Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan Penerapan konsep matematika untuk tingkatan kelas tertentu, dengan menggunakan metode dan teknik Pramuka

Ayo jalan-jalan, berjalan di lingkaran

Sambil tepuk tangan suasana riang

Awas hati hati lingkaran kan berubah

Siapa ketinggalan tidak dapat teman

Lingkaran kan berubah, …….

Berubah jadi …..

Jadi bisa kita simpulkan Ekstrakurikuler Pendidikan Kepramukaan Dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila :

1. Melalui kegiatan Ekstrakurikuler mampu memaksimalkan setiap potensi yang ada di dalam diri peserta didik, baik itu intelektual, spiritual, sosial, dan fisik.Pendidikan Kepramukaan merupakan Ekstrakurikuler Wajib baik di Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat maupun Kurikulum Merdeka. 
2. Perlu adanya peningkatan kualitas pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan maupun ekstrakurikuler pilihan yang disesuaikan dengan berbagai trend perubahan yang terjadi secara dinamis dan cepat. 
3. Perlu adanya peningkatan kompetensi guru-guru pengelola dan pembina ekstrakurikuler secara berkelanjutan. 
4. Perlu ditingkatkan adanya jaring kemitraan dengan berbagai unsur (orang tua, tokoh masyarakat, dinas/instansi, organisasi pemuda/masyarakat/pendidikan, dan dunia usaha atau dunia industri. 
5. Perlu pembinaan dan pendampingan pengelola ekstrakurikuler oleh pihak yang yang berwenang (khususnya Kemendikbudristek dan Dinas Pendidikan)

Sumber : Materi Ekstrakurikuler Pendidikan Kepramukaan Dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila-Mahmudi