MTsN 1 Kediri hadir dalam kegiatan Jambore Daerah Jawa Timur yang diikuti oleh, Diftar Gema Maulana 9A, Diana Zulfa 9A, dan Moh. Adli Akma Dzulhilmi 8B. Di Jambore Daerah ini merupakan pengalaman pertama yang terkesan didalam hidup kami, kami belum pernah merasakan bagaimana Pramuka diluar sekolah dan bertemu orang orang asing yang belum kami kenal. Ternyata mengikuti kegiatan ini tidak semudah yang dibayangkan, kami harus belajar dan berusaha sebisa mungkin agar bisa mengikuti kegiatan ini serta dapat mengharumkan nama sekolah kami MTsN 1 Kediri.
Jambore merupakan sebuah perayaan
atau pesta besar yang melibatkan massa yang banyak dan riuh, berbeda dengan
Lomba Tingkat yang merupakan ajang untuk berkopetensi. Jambore tentu saja
memiliki tingkatan seperti Lomba Tingkat, seperti Jambore Nasional, Jambore
Daerah, Jambore Cabang dan tentunya yang paling menyenangkan terdapat Jambore
Dunia. Jambore hanya bisa dilaksanakan 5 tahun sekali.
Tahun ini kami dapat mengikuti Jambore Daerah Jawa Timur yang dilaksanakan pada tanggal 2-7 Oktober 2023 bertempat di bumi perkemahan Ngawun Abilowo, Kec. Parengan, Kab. Tuban yang diikuti 1900 peserta dari berbagai kwartir cabang Jawa Timur. Bumi perkemahan disana sangatlah luas, panas, dan cukup air. Kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh ibu Khofifah Indar parawansa selaku gubernur Jawa Timur, kakak H. M. Arum Sabil, S.P. selaku ketua kwarda Jawa Timur serta kakak Aditya Halindra Faridzky, S.E. selaku ketua cabang Kab. Tuban.
Upacara pembukaan yang meriah berlangsung pada jam 8 malam dan diisi dengan berbagai penampilan-penampilan yang menarik. Pada saat Ibu Khofifah berjalan menuju panggung utama Ibu Khofifah memberikan kalung bunga penyambutan kepada salah satu peserta. “saya sangat beruntung sekali dapat mengikuti kegiatan ini apalagi ditambah kalung bunga dari Ibu Khofifah yang membuat saya sangat bersemangat untuk ikut lagi” ujar Diana dengan sangat senang.
Di Jambore ini kami memiliki
berbagai pengalaman dimulai dari senam pagi, mencari air, membangun tenda,
saling tolong menolong di setiap keadaan, bekerja sama, berkegiatan dari pagi
hingga malam. Tentunya yang paling ditunggu-tunggu adalah kegiatan pentas seni
Kediri yang menampilkan SWATAPURI (Sayembara Cinta Putri Kediri), yang mengisahkan
cinta kesucian yang diukir dalam goresan pengorbanan.
Pada tanggal 3 oktober, kak Arum Sabil mengunjungi camp-camp setiap kontingen yang didampingi beberapa pengurus Kwarda. Pada saat itu kak Arum Sabil mengunjungi camp putri kontingen Kediri dan disambut dengan ucapan selamat datang kakak, kami tidak lupa untuk foto bersama di dalam camp dengan view tenda kami. Tidak lupa juga setelah kak Arum Sabil mengunjungi camp kami, kami juga pun ikut mengunjungi camp-camp dari berbagai kontingen. Salah satu kontingen yang dekat dengan kami adalah camp kontingen Kota Kediri. Kami berkenalan sambil meminta nama instagram dan nomor telepon untuk di catat di dalam buku SAKU yang difasilitasi oleh Jambore.
Kami bertiga memiliki kegiatan
masing-masing yang
ada di Jambore Daerah.
Ternyata tidak semudah yang kami bayangkan. “seperti saat itu, saya mengikuti kegiatan
Safari Camp, yang di
harus kan menjelajah di tepi Pantai dan di tengah hutan dengan cuaca yang amat
panas. Saya juga ditugaskan
untuk membuat peta perjalanan atau peta pita serta saya juga harus
menyelesaikan tugas di setiap pos yang ada. Di pos terakhir atau di subcamp ini
saya ditugaskan untuk membuat bivak sebagai tempat tidur sampai hari esok serta
memasak ikan dengan menggunakan fire starter. Keesokan harinya kami diberitahu
bagaimana air laut bisa menjadi air tawar melalui metode pengembunan” cerita
Diftar di salah satu kegiatannya.
“salah satu kegiatan yang saya sangat sukai yaitu mengikuti kegiatan Galang Eksplore atau bisa disebut jalan-jalan di sekitar Tuban. Saat saya di dalam bus, saya mempunyai teman dari Lamongan, Madura, Tulungagung serta Magetan dan masih banyak lagi. Kami diajak jalan-jalan ke masjid Agung, berziarah ke makam Sunan Bonang, melihat sejarah di Museum Kambang Putih serta di Pantai Boom. Perjalanan itu sangatlah menyenangkan, aku ingin berkegiatan lagi seperti ini” cerita Diana di salah satu kegiatannya. Ini merupakan sebuah pengalaman yang takkan terlupakan, menurut kami di Jambore Daerah Jatim inilah kegiatan yang paling menarik, tak hanya mendapatkan pengalaman baru, akan tetapi saat itulah kami menjadi lebih dekat dengan teman teman dari kontingen lain.
Pewarta : Diana-Diftar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah mengunjungi Web Pramuka MTsN 1 Kediri ( Pramuka MTsN Pare) kami semoga sukses kakak-kakak