22 Nov 2022

Lonjakkan COVID-19 Signifikan, Ketua Kwarnas Imbau Untuk Selalu Jalani Protokol Kesehatan

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso himbau kepada penyelanggara kegiatan kepramukaan untuk selalu menjalani protokol kesehatan yang ketat, mengingat masuknya varian baru yang mengakibatkan telah terjadi lonjakan jumlah pasien yang terpapar Covid-19.

Saya ingatkan bahwa telah terjadi lonjakan jumlah pasien yang terpapar Covid-19 akibatnya masuknya varian baru Covid-19, ungkap Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Budi Waseso dalam sumbutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar, S,IP, M.AP pada acara Pembukaan Rapat Penyusunan Draft Rencana Strategis Gerakan Pramuka 2024-2029, Rabu (9/11/2022) siang, di Jakarta dikutip dari pramuka.id.

“Marilah kita tetap menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak di keramaian, dan mari kita usahakan agar semua kegiatan kepramukaan di mana pun, tidak menyebabkan timbulnya klaster baru penyebaran Covid-19,” tegas Kak Budi Waseso

Terkait dengan penyusunanan draft Rencana Strategis atau Renstra Gerakan Pramuka untuk periode 2024-2029, lanjut kak Budi Waseso, bagi suatu lembaga, instansi, atau organisasi, Renstra merupakan hal penting, apalagi bagi Gerakan Pramuka dengan jumlah anggota yang demikian besar.

Menurut Ketua Kwarnas dengan jumlah anggota yang banyak itu, yaitu sekitar 25 juta, berarti Gerakan Pramuka harus dikelola secara benar, agar dapat mewujudkan fungsi dan tujuannya, yaitu sebagai organisasi pendidikan yang membantu mendidik kaum muda menjadi manusia-manusia Pancasilais, yang berguna bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Di samping itu, agar Gerakan Pramuka dapat pula menjalankan fungsinya sebagai gerakan yang siap sedia menolong siapa pun yang membutuhkan bantuan.

Renstra merupakan rencana lima tahun ke depan yang disusun dengan mempertimbangkan berbagai situasi dan kondisi, terutama terkait dengan keunggulan, peluang, kendala, dan tantangan yang dihadapi suatu organisasi, kata Kak Budi Waseso.

“penyusunan Renstra harus dilakukan dengan teliti, seksama, dan mempertimbangkan berbagai hal, seperti dimulai dengan forecasting, yaitu meramal atau memprediksikan kondisi di masa depan, dilanjutkan dengan survei, dan sebagainya, sebelum kemudian dilanjutkan dengan menyusun rencana, kata Kakwarnas.

Ketua Kwarnas berharap draft Renstra yang disusun mendapatkan masukan dari jajaran Kwartir Daerah seluruh Indonesia. Masukan-masukan itu amat berguna sebagai pelengkap draft yang telah kita susun, yang kemudian diharapkan dapat disetujui pada Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka tahun 2023 di Aceh.

“Marilah kita wujudkan janji kita itu dengan bersungguh-sungguh mengikuti rapat penyusunan draft Renstra Gerakan Pramuka 2024-2029, sehingga mencapai hasil yang maksimal,” pungkas Ketua Kwartir Nasionla, Kak Budi Waseso.

Sementara itu, Ibu Woro Srihastuti Sulistyaningrum, ST, MIDS, Direktur Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda dan Olahraga Kementerian PPN/Bappenas dalam makalah dengan judul “Perencanaan Pengembangan Indonesia Melalui Pendidikan Karakter Bangsa dan Peningkatan Kualitas Kepemudaan menyebutkan Penduduk Indonesia saat ini didominasi oleh Generasi Milenial dan Gen Z yang Sebagian besar merupakan penduduk di kelompok anak, remaja, dan pemuda.

Paparan yang disampaikan melalui daring itu, menurut Ibu Woro ada beberapa point yang perlu mendapat perhatian untuk Gerakan Pramuka, yaitu:
  1. Peningkatan kualitas dan kuantitas pembina maupun pelatih di setiap Gugus Depan.
  2. Penekanan koordinasi lintas sektor dalam perencanaan, penganggaran, penggunaan aset, fasilitas, sarana, dan prasarana serta pelaksanaan serta monev kegiatan kepramukaan.
  3. Revitalisasi bentuk, wahana, dan media kegiatan Kepramukaan yang menarik serta penyediaan modul[1]modul kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat kaum muda masa kini, misalnya dengan memanfaatkan IT dan teknologi dalam melakukan aktivitasnya sehingga lebih menarik minat pemuda jenjang sekolah menengah ataupun perguruan tinggi.
  4. Penguatan organisasi gerakan Pramuka mulai dari Kwarnas, Kwarda, sampai Kwaran (Kwartir Ranting) serta SAKA dan SAKO.
  5. Optimalisasi peran komunikasi publik melalui berbagai media dengan bahasa dan platform yang digunakan oleh kaum.
Selain Sekjen Kwarnas, hadir pula Waka Kwarnas/Kakom Renbang selaku Ketua Penyusun Draft Renstra Gerakan Pramuka 2024-2029, Kak Prof. Dr. Ir. Sri Puryono KS, MP, Waka Kwarnas/Kakom Binawasa, Kak Dr. Joko Murshito, Andalan Nasional/Sekretaris Komisi Renbang, Kak Drs. TRiadi Parmana Suparta, MBA, Annas/Sekretaris Komisi Kakoma, Annas Korwil I, Ir. Jufri Effendi, Annas Korwil II, Kak H. Fajar Panjaitan, Annas Korwil III, Kak Drs. HM. Hatta Zainal Abidin, M.Si, seluruh Annas Renbang dan Andalan Nasional lintas bidang.
Sementara hadir secara daring Ibu Woro Srihastuti Sulistyaninggrum, Direktur Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda, dan Olahraga (KPAPO), Bappenas sekaligu menyampaikan paparan.
Pewarta & Foto: Saiko Damai
disalin oleh juranilaspaspramore-md-rz

1 komentar:

Terima Kasih sudah mengunjungi Web Pramuka MTsN 1 Kediri ( Pramuka MTsN Pare) kami semoga sukses kakak-kakak