6 Mei 2024

JUARA UMUM 1 GALAKSI 2024

Gerakan Pramuka MTsN 1 Kediri  yang di kenal dengan istilah "PASPRAMORE” Gugus Depan  01.0123 - 01.124 meraih Juara Umum ke 1 di Ajang Lomba Pramuka Penggalang di SMA Negeri 1 Pare Tingkat SMP/MTs. Kegiatan lomba tersebut di laksanakan pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Kegiatan lomba Pramuka Penggalang yang di laksanakan di SMA Negeri 1 Pare yang di beri nama “GALAKSI” (Giat Penggalang Kreatif dan Berprestasi) ini di hadiri oleh 18 Regu Penggalang. Kegiatan ini di mulai sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB .


Gerakan Pramuka MTsN 1 Kediri  telah meraih Juara umum 1. Penyerahan Tropi Juara umum langsung diberikan oleh Kamabigus SMAN 1 Pare memberikan sambutan pada acara tersebut.

Tragada sebutan regu inti Pramuka MTsN 1 Kediri ( Teratai Putih dan Garyuda Putih) adapun kategori prestasi yang diperoleh pada lomba tersebut Juara 1 Cerdas Cermat Pa Karenanyo Nugroho, Juara 1 Cerdas Cermat Pi : Dehana Arifatunnisa, Juara 1 Story Telling Pa : M. Hafidzus Salam, Juara 1 Story Telling Pi: Mitsalina Zian Farzhana Ramadani, Juara 1 Step Dance Show , Juara 1 Teknologi Tepat Guna : -Annisa’ Nur Afnika dan  Ilyasa Abista Abirama  dan Juara 2 Sandi Morse Semaphore .


Mahmudi selaku pembina Pramuka MTsN 1 Kediri  menyampaikan kepada adik adik Paspramore bahwa sukses itu butuh proses, dan  selalu berproses dan proses tidak akan menghianati hasil. Alhamdulillah, malam ini , kami diberikan kesempatan untuk mendapat juara umum ke 1 ,dukungan dari semua bapak  ibu  guru , serta kakak-kakak SAKO membuat mereka semakin percaya diri untuk memenangkan lomba GALAKSI tersebut, serta doa restu dari orang tua juga membuat mereka yakin.  Kini usaha mereka yang telah membuahkan hasil dan ini merupakan langka awal untuk megapai mimpi "tegasnya.(mudi)




 

16 Nov 2023

PENDAFTARAN L1 TAHUN 2023

Assalamualaikum wr.wb






Salam Pramuka..
Haloo adik-adik dan Kakak-kakak Penggalang MTsN 1 Kediri, untuk mewujudkan  dalam rangka usaha mencapai tujuan Gerakan Pramuka, maka diselenggarakan pendidikan kepramukaan yang berbentuk kegiatan-kegiatan yang menarik, sehat dan berguna bagi hidup, kehidupan anak, remaja dan pemuda untuk saat ini dan masa depan mereka. 
Bahwa segala bentuk kegiatan kepramukaan yang dilaksanakan atas landasan prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan, sasaran akhirnya adalah pembinaan dan pengembangan watak serta pembinaan bangsa.
Kegiatan Pramuka yang ada di MTsN 1 Kediri yang tumbuh dan berkembang mengiringi kreatifiatas. Dengan adanya pendidikan yang diberikan secara berkelanjutan dan berkesinambungan maka perlu adanya kegiatan yang menunjang kreatifitas Anggota Pramuka yang ada di Gugus Depan MTsN 1 Kediri. Ayoo Segera Daftarakan Regu kalian dalam kegiatan. Lomba antar Regu yang ada di Gugus Depan MTsN 1 Kediri . Untuk Pendaftaran Wajib dilakukan oleh Pendamping/Koor PK masing-masing

28 Okt 2023

JAMBORE JAWA TIMUR 2023

MTsN 1 Kediri hadir dalam kegiatan Jambore Daerah Jawa Timur yang diikuti oleh, Diftar Gema Maulana 9A, Diana Zulfa 9A, dan Moh. Adli Akma Dzulhilmi 8B. Di Jambore Daerah ini merupakan pengalaman pertama yang terkesan didalam hidup kami, kami  belum pernah merasakan bagaimana Pramuka diluar sekolah dan bertemu orang orang asing yang belum kami kenal. Ternyata mengikuti kegiatan ini tidak semudah yang dibayangkan, kami harus belajar dan berusaha sebisa mungkin agar bisa mengikuti kegiatan ini serta dapat mengharumkan nama sekolah kami MTsN 1 Kediri.

Jambore merupakan sebuah perayaan atau pesta besar yang melibatkan massa yang banyak dan riuh, berbeda dengan Lomba Tingkat yang merupakan ajang untuk berkopetensi. Jambore tentu saja memiliki tingkatan seperti Lomba Tingkat, seperti Jambore Nasional, Jambore Daerah, Jambore Cabang dan tentunya yang paling menyenangkan terdapat Jambore Dunia. Jambore hanya bisa dilaksanakan 5 tahun sekali.

19 Okt 2023

Hari Santri 2023 || Paspramore

 
Setiap tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri. Hal ini berawal dari usulan masyarakat pesantren sebagai momentum untuk mengingat, mengenang, dan meneladani kaum santri yang telah berjuang menegakkan kemerdekaan Indonesia. Usulan tersebut pada mulanya menuai polemik, banyak yang setuju, ada pula yang menolaknya. Beragam alasan penolakan muncul, mulai dari kekhawatiran polarisasi, hingga ketakutan akan adanya perpecahan karena ketiadaan pengakuan bagi selain santri. Namun, Presiden Joko Widodo pada akhirnya memutuskan untuk menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri.