Kontingen ke Jambore Dunia Harus Kesatuan Mewakili Indonesia

“Kita harus jadi kesatuan. Kontingen Gerakan Pramuka bukan mewakili Jawa Barat atau Jawa Tengah atau Papua, tetapi mewakili Indonesia.

Jadi kita harus menjaga nama baik Indonesia,” demikian dikatakan Wakil Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas)/Ketua Komisi Kerjasama Luar Negeri (KLN), Kak Ahmad Rusdi, ketika membuka Konsinyering Sosialisasi Jambore Dunia ke-25 yang diadakan di Hotel Ambhara, Jakarta, pada Senin (12/12) siang. dikutip dari pramuka.id

Kak Ahmad Rusdi juga mengungkapkan bahwa kita harus mempersiapkan kontingen sebaik mungkin, karena kali inilah untuk pertama kalinya Gerakan Pramuka Indonesia mengirimkan kontingen terbesar, yang mencapai 1509 anggota kontingen, terdiri dari peserta didik, Pembina Pendamping, Manajemen Kontingen, dan International Service Team.

Sementara itu, Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Kehumasan dan Informatika, Kak Berthold Sinaulan, mengharapkan agar kegiatan kontingen Gerakan Pramuka terus dipublikasikan dan diinformasikan, mulai dari persiapan, pelaksanaan, maupun sesudah jambore. Menurut Kak Berthold hal ini penting, karena keikutsertaan kontingen Gerakan Pramuka mendapat bantuan dari orangtua peserta, pemerintah daerah dan pusat, maupun bantuan lainnya. Untuk itu, Gerakan Pramuka perlu menginformasikan kepada orangtua, pemerintah, dan masyarakat luas, tentang persiapan dan keikutsertaan ke Jambore Dunia.

Informasi dan pemberitaan itu juga perlu diketahui masyarakat luas, sehingga bukan tak mungkin masyarakat luas termasuk perusahaan dan sebagainya, bersedia membantu berbagai hal yang diperlukan kontingen Gerakan Pramuka.

Acara konsinyering tersebut dihadiri oleh Sekretaris Komisi KLN, Kak Laiyin Nanto, dan para Andalan Nasional Komisi KLN, Kak Henny Andries serta Kak Brata Hardjasubrata yang mengikuti secara zoom, serta para staf Kwarnas dan anggota Dewan Kerja Nasional, Kak Satrio. Juga mengikuti melalui zoom adalah Kepala Pusinfo Kwarnas, Kak Yudha Adyaksa, dan Andalan Nasional Binamuda, Kak Rio Ashadi.

Selesai konsinyering ini, akan diadakan pertemuan dengan calon peserta Jambore Kepanduan Sedunia ke-25 yang menurut rencana akan diadakan pada akhir Desember 2022.

Teks & Foto: BDHS